Bocah Tegal Ciptakan Wayang dari Botol Air Mineral (COTCAST)

0

Wayang Limbah mengacu pada tradisi pewayangan tradisional Jawa yang memanfaatkan bahan daur ulang atau sisa. Istilah “limbah” secara harfiah berarti limbah atau sampah, yang menekankan gagasan untuk memanfaatkan kembali bahan-bahan yang dibuang menjadi sesuatu yang berharga.

Wayang Limbah dibuat dari berbagai bahan seperti ban bekas, besi tua, plastik bekas, dan bahan limbah lainnya. Meski materialnya tidak biasa, wayang ini tetap mewujudkan nilai estetika dan budaya pementasan wayang Jawa.

Praktik membuat boneka dari bahan-bahan bekas ini berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah dan meningkatkan akal. Ini juga berfungsi sebagai bentuk pelestarian budaya dengan menjaga tradisi wayang tetap hidup sambil beradaptasi dengan material dan teknik modern.

Yusnan Iguna, pria penemu Wayang Limbah yang berasal dari Desa Pengabean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Dia berhasil menciptakan wayang dari limbah rumah tangga, seperti botol bekas minuman air mineral, bungkus kopi, plastik kresek, dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *